Madu merupakan minuman yang disebutkan dalam Al-quran dengan sejuta manfaat dan khasiat. Baik dikonsumsi langsung maupun sebagai tambahan dalam pengobatan herbal. Madu pun berguna dalam kecantikan banyak yang telah membuktikan bahwa menggunakan madu sebagai masker akan menambah aura kecantikan.. melihat begitu banyaknya manfaat dari madu permintaan akan madu pun sangat tinggi. Hal ini yang membuat para supplier madu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan berlebih mulai dari mengoplos madu, hingga membuat madu sintetis. hasilnya sangat sulit memperoleh madu asli. Efek lainnya branding bahwa setiap madu adalah campuran dan oplosan tertancap begitu kuat dalam ingatan kita. hal ini membuat para penjual madu yang murni macam saya (huaa..promosii..hehe.) sulit bergerak. sulit sekali menanamkan kepercayaan pada konsumen bahwa madu yang kita tawarkan adalah asli dan tanpa campuran.. bukan salah mereka juga sih, yaah karena itu tadi branding tentang kepalsuan madu terlanjur tertanam kuat.
Hal ini didukung dengan banyaknya mitos di masyarakat tentang bagaimana menguji keaslian sebuah madu. Mitos-mitos tersebut telah tersebar luas dan menjadi semacam pedoman suci dalam mengetahui keaslian madu. mitos-mitos tersebut diantarany adalah :
Semut tidak doyan madu murni.. mitos ini tidaklah benar karena basically madu mengandung gula (fruktosa) sehingga semut sangat senang dengan madu. Madu murni tidak akan didatangi semut ketika sudah mengalami fermentasi sehingga didalamnya mengandung etanol. etanol inilah yang tidak disukai semut. Mitos selanjutnya adalah bahwa Mitos madu murni tidak dapt menyebar saat dituang dalam air , hai..hellooow Setiap madu itu mempunyai kadar air yang berbeda, madu dengan kadar air diatas 24 persen akan terlihat menyebar bila dituang ke dalam air,hal ini juga berhubungan dengan kepekatan madu itu sendiri. madu dengan tingkat kepekatan yang rendah tentu akan menyebar bila dituang ke dalam air.
Mitos bahwa madu murni tidak akan membeku bila dimasukkan ke dalam kulkas merupakan mitos yang juga banyak beredar di masyarakat. padahal setiap madu murni memiliki kandungan air, hal ini yang menyebabkan jika dimasukkan ke dalam kulkas maka madu murni akan bertambah kental. Bahkan Sebagian madu murni dari sumber nektar tertentu seperti bunga karet atau sejenisnya, menyebabkan lama kelamaan madu tersebut akan mengristal menyerupai gula pasir meskipun tak disimpan dalam kulkas.
Mitos madu murni sesuai SNI..saya juga baru tahu ya kalo madu ada SNI nya juga..hehe *tepokjidat* Namun Kenyatannya SNI tidak dapat dijadikan standar madu murni sepenuhnya. Contoh, aktivitas enzim diastase berdasar SNI minimal 3 DN dan kadar sukrosa dibawah 5%, faktanya aktivitas enzim diastase madu murni yang diambil langsung dari hutan rata-rata di bawah 1,5.
Mitos yang lain tentang madu yaitu Korek api yang dicelupkan ke dalam madu asli masih bisa menyala. Dulu sebelum berjualan madu saya pernah ditawari seorang penjual madu dan beliau membuktikan keasliann madunya dengan cara ini.. padahal ya Madu tidak sama dengan air. Menyelupkan korek api ke dalam madu tidak akan membuat korek api menjadi basah seperti basah tercelup dalam air, jadi wajar jika korek api masih dapat menyala.
Kertas koran ditetesi madu tidak tembus cahaya, untuk mitos ini ternyata berlaku hal yang sama jika kita membuat larutan gula pekat yang kepekatannya sama dengan madu.
Wii diiih sulit sekali ternyata mengetahui keaslian madu (namun percayalah bahwa jika anda membeli madu di saya maka madu ini asli madu hutan non olahan dan non campuran ...promo lagiii...hehe) jangan khawatir berikut ini beberapa tips bila Anda akan membeli madu:
--Hampir mustahil mengetahui keaslian madu murni dengan pengujian-pengujian yang telah disebutkan sebelumnya. Tetapi semua informasi diatas itu bisa dijadikan acuan awal untuk menguji kemurnian madu, meskipun tidak menjamin 100% ketepatannya. Tidak ada cara yang akurat selain membeli sendiri dari orang yang anda kenal dan dapat dipercaya seperti saya hehehe..membeli lah dari saya karena madu ini merupakan madu hutan asli yang langsung dicari dari sarang lebah di hutan sehingga tidak mengalami pencampuran dan pengolahan apapun..monggo (wuaa..promosi lagi saya hahaha)
Selanjutnya Madu asli tidak membuat badan panas meskipun jika meminumnya dalam dosis berlebih. Bila badan anda panas setelah meminum madu ini bisa menjadi indikator madu telah dicampur gula sintetis. Selain itu
artikel ini bersumber dari tulisan Lula Abd Rahman di http://biomedisiana.com/mitos-cara-tes-madu-murni-madu-asli/
ya untungnya aku membeli madu dari seorang teman ibuku. dan percaya deh sama teman ibuku secara dia ustad
BalasHapuslebih tenang bila membeli dari orang yang kita kenal mbak, lebih percaya keasliannya..tapi mbak juga akan tenang koq kalo membeli dari saya hhehe..salam kenal mbak..
BalasHapus