Selasa, 22 Desember 2015

Emak ku Wonder Womanku


. Aku memanggil ibuku dengan “Emak” dan bangga sekali aku dengan panggilan ini. Ketika banyak teman mengubah panggilan ibunya dari emak menjadi ibu, mama atau yang lainnya manakala mereka telah kuliah dan bekerja. Namun entahlah aku tetap lebih senang memanggilnya dengan panggilan sayang Emak. Bagi ku kata emak itu begitu berkesan dan mendalam. Emakku merupakan sosok multitasking Beliau guru, teman, dan penopang kehidupan. Sebagai guru beliau merupakan madrasah pertama bagi kami anak-anaknya. Beliau yang pertama mengajarkan aku dan saudara-saudaraku huruf alif jauh sebelum kami masuk TPQ, beliau mengajarkan kami huruf A, B dan C bahkan sebelum kami masuk SD. Dulu seringkali Emak menjadi tumpuan kami ketika tugas sekolah tidak dapat kami selesaikan, seringkali ketika bangun tidur tugas-tugas sekolah tersebut telah rampung. Hal ini bahkan hingga kami SMA utamanya dalam pelajaran menggambar dan kesenian.

Rabu, 09 Desember 2015

Lomba Blog dan saya

Bagi saya yang merupakan newbie di dunia blogging, mengikuti berbagai macam lomba blog memiliki dua sisi, sisi pesimis dan sisi optimis. Pesimis karena melihat bagaimana karya yang dihasilkan para mastah-mastah blogger membuat saya selalu iri dan pengen mundur teratur. 

Madu asli dan mitos disekitarnya..

Madu merupakan minuman yang disebutkan dalam Al-quran dengan sejuta manfaat dan khasiat. Baik dikonsumsi langsung maupun sebagai tambahan dalam pengobatan herbal. Madu pun  berguna dalam kecantikan banyak yang telah membuktikan bahwa menggunakan madu sebagai masker akan menambah aura kecantikan.. melihat begitu banyaknya manfaat dari madu permintaan akan madu pun sangat tinggi. Hal ini yang membuat para supplier madu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan berlebih mulai dari mengoplos madu, hingga membuat madu sintetis. hasilnya sangat sulit memperoleh madu asli. Efek lainnya branding bahwa setiap madu adalah campuran dan oplosan tertancap begitu kuat dalam ingatan kita. hal ini membuat para penjual madu yang murni macam saya (huaa..promosii..hehe.) sulit bergerak. sulit sekali menanamkan kepercayaan pada konsumen bahwa madu yang kita tawarkan adalah asli dan tanpa campuran.. bukan salah mereka juga sih, yaah karena itu tadi branding tentang kepalsuan madu terlanjur tertanam kuat.